Cerita Cinta

Senja kutermenung, menatap langit dan rona merah pada mentari.
Merasakan semilir angin yang bergerak mengikuti arah angin.
Dan kegelisahan yang menyesakkan dadaku,
membuat diriku ingin menumpahkan segala keluhan.

Di kegelapan malam, aku mendekapi tidurmu.
Di kegelisahan hati, aku memahamimu.
Dan waktu yang terus berjalan menyaksikan kehidupan,
membuatku selalu berharap
untuk dapat menghabiskan masa terakhirku bersamamu.

0 Responses